Pages

Sabtu, 03 November 2012

Warga Negara dan Negara (Tugas softskill)

WARGA NEGARA DAN NEGARA

Warga Negara adalah rakyat yang menetap di suatu wilayah dan rakyat tertentu dalam hubungannya dengan Negara. Dalam hubungan antara warga Negara dan Negara, warga negara mempunyai kewajiban-kewajiban terhadap Negara dan sebaliknya warga Negara juga mempunyai hak-hak yang harus diberikan dan dilindungi oleh Negara.
Dalam hubungan internasional di setiap wilayah Negara selalu ada warga Negara dan orang asing yang semuanya disebut penduduk. Setiap warga Negara adalah penduduk suatu Negara, sedangkan setiap penduduk belum tentu warga Negara, karena mungkin seorang asing. Sedangkan seorang asing hanya mempunyai hubungan selama dia bertempat tinggal di wilayah Negara tersebut.
Warga negara diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Istilah warga negara lebih sesuai dengan kedudukannya sebagaiorang merdeka dibandingkan dengan istilah hamba atau kawula negara karena warga negara mengandung arti peserta, anggota, atau warga dari suatu negara, yakni peserta darisuatu persekutuan yang didirikan dengan kekuatan bersama. Untuk itu, setiap warga negara mempunyai persamaan hak di hadapan hukum. Semua warga negara memiliki kepastian hak, privasi, dan tanggung jawab.
Secara etimologis, “Negara” berasal dari bahasa asing Staat (Belanda, Jerman), atau State (Inggris). Kata Staat atau State pun berasal dari bahasa Latin, yaitu status atau statum yang berarti “menempatkan dalam keadaan berdiri, membuat berdiri, dan menempatkan”. Kata status juga diartikan sebagai tegak dan tetap. Dan Niccolo Machiavelli memperkenalkan istilah La Stato yang mengartikan Negara sebagai kekuasaan.

Beberapa pengertian Negara menurut pakar kenegaraan :

a.George Jellinek = Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia yang mendiami wilayah tertentu.
b.G.W.F Hegel = Negara adalah organisasi kesusilaan yang muncul sebagai sintesis dari kemerdekaan individual dan kemerdekaan universal.
c.Logeman = Negara adalah organisasi kemasyarakatan (ikatan kerja) yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya.
d.Karl Marx = Negara adalah alat kelas yang berkuasa (kaum borjuis/kapitalis) untuk menindas atau mengeksploitasi kelas yang lain (ploretariat/buruh).
Jadi dari pengertian diatas, Negara adalah Satu kesatuan organisasi yang didalam nya ada sekelompok manusia (rakyat), wilayah yang permanent (tetap) dan memiliki kekuasaan yang mana di atur oleh pemerintahan yang berdaulat serta memiliki ikatan kerja yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara segala instrument-instrumen yang ada didalam nya dengan kekuasaan yang ada.
 
Sumber :
http://id.shvoong.com/law-and-politics/public-administrations/2116882-pengertian-warga-negara/

Pemuda dan sosialisasi (Tugas softskill)



PEMUDA DAN SOSIALISASI
Pemuda merupakan generasi penerus dari  generasi terdahulu, pemuda cenderung dihadapkan oleh beberapa persoalan, diantaranya : kenakalan remaja, ketidakpatuhan kepada orang tua atau guru, kecanduan narkotika, frustasi, dan masalah lainnya. Proses kehidupan yang dialami oleh para pemuda Indonesia setiap hari di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat membawa pengaruh besar  dalam membina sikap individu dari para pemuda dalam bermasyarakat. Proses tersebut bisa disebut dengan istilah sosialisasi.
Proses sosialisasi  adalah proses yang membantu individu dalam melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar pemuda dapat  berperan dan berfungsi baik, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.
Proses media sosialisasi :
·         Orang tua dan keluarga
·         Sekolah
·         Masyarakat
·         Teman bermain
·         Media masa

Tujuan pokok sosialisasi :
Indivvidu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan dapat mengembangkan kemampuannya.
Memiliki pengendalian diri yang kuat terhadap suatu masalah.
Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.
Jadi generasi pemuda sangatlah penting bagi kehidupan bermasyarak, karena generasi p[emudalah yang akan meneruskan meneruskan apa yang telah diperjaungkan dan dikembangakan oleh generasi terdahulu.

Sabtu, 13 Oktober 2012

Ilmu Sosial Dasar

INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT

Individu keluarga dan msyarakat adalah komponen yang sangat penting dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat, dari individu - individu yang berkumpul dalam suatu tempat maka lahirlah penduduk, kemudian dari penduduk lahirlah masyarakat, dimana penduduk yang mendiami suatu daerah dan mendiami suatu daerah dan memiliki ciri khas kebudayaan . Suatu masyarakat pasti akan menghasilkan suatu kebudayaan yang baru karena terdapat kemajemukan dalam bermasyarakat tersebut, sehingga kebudayaan yang baru pun dapat dibentuk. Kebudayaan merupakan hasil dari kehidupan masyarakat itu sendiri, dimana suatu masyarakat belajar tentang adat istiadat, tata krama, sopan santun dan lain - lain dalam suatu kebudayaan.

Kebudayaan dapat dibagi kedalam dua bentuk yaitu kebudayaan materi dan non materi. kebudayaan non materi terdiri dari kata - kata yang dipergunakan orang , hasil pemikiran, adat istiadat, keyakinan dan kebiasaan yang diikuti anggota masyarakat. Kebudayaan materi terddiri atas benda - benda hasil karya misalnya alat - alat, mebel, mobil, bangunan, ladang yang diolah dan sebagainya. Kebudayaan sering dicampur adukan dengan masyarakat, yang sebenarnaya arti keduanya berbeda, kebudayaan adalah sistem noilai dan norma, sementara masyarakat adalah sekumpulan manusia yang secara relatif mandiri, yang hidup bersama- sama cukup lama, yang mendiami suatu wilayah tertentu, memiliki kebudayaan yang sama, dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tersebut. Fungsi kebudayaan bagi masyarakat ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Masyarakat adalah suatu organisasi manusia yang saling berhubungan satu sama lain. Kebudayaan adalah suatu sistem nilai dan norma yang terorganisasi yang menjadi pegangan bagi masyaraka tersebut.

Sumber :
http://taadeers.blogspot.com/2010/10/artikel-kebudayaan.html
http://www.scribd.com/doc/30270187/Kebudayaan-Dan-Masyarakat

ILMU SOSIAL DASAR

 Individu, Keluarga dan Masyarakat

  1. Individu berasal dari bahsa yunani yaitu individium yang artinya tidak terbagi. Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perorangan bukan sebagai manusia keseluruhan, maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya, Terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah dan aspek sosial, dimana ketiga aspek tersebut saling berhubungan dan apabila salah satu dari ketiga aspek itu rusak maka akan merusak aspek yang lainnya juga. Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyarakat yang menjadi latar individu tersebut, ditandai dengan dimana individu tersebut berusaha menempatkan prilaku pada dirinnya sesuai dengan norma dan kebudayaan lingkungan tersebut, seperti di Indonesia individunya menjunjung tinggi prilaku sopen santun, dan beretika dalam bersosialisasi.
  2. Keluarga berasal dari kata sansekerta yaitu kula dan warga jadi kulawarga yang berarti anggota, kelompok kerabat. Keluarga adalah lingkungan dimana beberapa orang masih memiliki hubungan darah. Keluarga inti terdiri darii ayah, ibu dan anak - anak merdeka. Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang - orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami seluruh atu sebgaian bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.
  3. masyarak menurut Koentjaranigrat(1994) adalah kesatuan hidup yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinyu dan terkait oleh suatu rasa identitas yang sama. Ciri suatu masyarakat pada umumnya sebagai berikut :   
  • Manusia yang hidup bersama sekurang - kurangnnya ada dua orang.
  • Bergaul dalam waktu cukup lama.
  • Sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan.
  • Merupakan suatu sistem hidup bersama, sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan karena mereka merasa dirinya terkait satu dengan yang lainnya.
Jadi individu, kelompok dan keluarga merupakan suatu komponen yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, dan dapat saling melengkapi satu dengan yang lainnya dalam suatu kehidupan berkelompok.

Sumber : http://ilmusosialdasar-ka28.blogspot.com/2011/11/penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan.html
http://keripiku.blogspot.com/2010/11/pengertian-individu-keluarga-dan.html
http://www.scribd.com/doc/33260755/Masyarakat-dan-Budaya