Pages

Rabu, 30 Desember 2009

Teknologi nirkabel

nirkabel, adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data atau suara tanpa menggunakan media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) dengan frekuensi tertentu.

Kelebihan teknologi ini adalah mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup mengganggu secara estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2 piranti bersamaan. Misalnya: untuk menghubungkan sebuah 1 komputer server dengan 100 komputer client, dibutuhkan minimal 100 buah kabel, dengan panjang bervariasi sesuai jarak komputer klien dari server. Jika kabel-kabel ini tidak melalui jalur khusus yang ditutupi (seperti cable tray atau conduit), hal ini dapat mengganggu pemandangan mata atau interior suatu bangunan. Pemandangan tidak sedap ini tidak ditemui pada hubungan antar piranti berteknologi nirkabel.

Kekurangan teknologi ini adalah kemungkinan interferensi terhadap sesama hubungan nirkabel pada piranti lainnya.

Sabtu, 26 Desember 2009

Cermat dalam memilih ban

Hal yang Harus Diperhatikan Waktu Memilih Ban Peringatan Pakailah ban standar atau ban pengganti yang telah ditetapkan oleh pembuat kendaraan. Pakailah ban dengan ukuran, konstruksi dan jenis yang sama untuk keseluruhan rodanya, kecuali bila pembuat kendaraan menetapkan ban yang berbeda ukuran untuk masing-masing porosnya, maka ikutilah instruksi tersebut. Mencampur pemakaian ban yang berbeda ukuran dan konstruksi pada satu poros, dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan karena adanya perbedaan kinerja. Maka hindarilah hal tersebut kecuali dalam keadaan darurat. Pakailah pelek yang sesuai dengan ukuran dan jenis bannya. Ban tubeless haruslah menggunakan pelek tubeless.


Memeriksa Cacat dan Benda Asing Peringatan Pastikan tidak ada kerusakan pada pelek seperti retak, berubah bentuk dan karat yang berlebihan.
Pastikan tidak ada keretakan, paku, pecahan logam, batu dan benda asing lainnya pada ban. Bila ada benda yang terjepit pada alur ban, lepaskan.

Uji Jalan Pada waktu pemakaian baru, jarak sampai 200 km kecepatan tidak boleh lebih dari 60km/jam, supaya terbiasa dengan ban tersebut.


Hal yang Harus Diperhatikan Sewaktu Mamasang Ban ke Pelek Luka atau cacat di sekitar bead ban tubeless akan menimbulkan kebocoran udara, maka waktu pasang pakailah bahan pelumas yang direkomendasikan. Cairan dan benda asing lainnya yang ada dalam ban, kemungkinan akan mengganggu fungsi ban tersebut. Maka sebelum memasang ban ke pelek, periksalah bagian dalam ban dan bersihkan apabila ada benda asing dan cairan. Setelah memasang ban tubeless pada pelek, pastikanlah tidak ada kebocoran udara dari bagian yang bersentuhan antara ban dan pelek (sekeliling bagian bead) dan dari lubang pentil (gerakkan pentil ke atas-bawah dan ke kiri dan ke kanan). Untuk mencegah getaran yang abnormal dan keausan tidak rata pada ban, ban harus di-balance. Ban yang ada petunjuk seperti arah putaran dll, harus dipasang pada roda kendaraan sesuai petunjuk tersebut. Karena ada kemungkinan bahaya ledakan waktu dipakai, pastikan ban tidak menyentuh bagian badan kendaraan. Hindari agar roda tidak menjulur ke luar dari badan kendaraan. Merubah ukuran ban dan type ban akan merubah karakter pergerakannya, maka agar menjadi terbiasa, menyetirlah dengan hati-hati. Peringatan Yang dimaksud dengan type adalah pembagian ban berdasarkan perbedaan konstruksi carcass. Perlu tidaknya pemakaian ban dalam, kelas kecepatan dan pola telapak ban.


Hal yang Harua Diperhatikan yang Berhubungan Dengan Tekanan Angin Peringatan Aturlah regulator tekanan angin agar terhindar dari bahaya meledak. Tekanan udara tertinggi dari regulator compressor:

Sejarah soto lamongan

asal mula Soto adalah makanan Cina bernama Caudo, pertama kali populer di wilayah Semarang. Dari Caudo lambat laun menjadi Soto, klop bukan? Orang Makassar menyebutnya Coto, dan orang Pekalongan menyebutnya Tauto.

Makanan yang asalnya juga khas Cina ini telah menjadi bagian dari makanan masyarakat Indonesia. Dengan menyesuaikan olahan bumbu agar pas dengan lidah orang Indonesia, lahirlah kemudian Soto Lamongan, Soto Semarang, Soto Kudus, Soto Madura, Soto Bangkong, dan sebagainya.

Antropolog dari Universitas Gadjah Mada, Dr Lono Simatupang, menurut dia, soto merupakan campuran dari berbagai macam tradisi. Di dalamnya ada pengaruh lokal dan budaya lain. Mi atau soun pada soto, misalnya, berasal dari tradisi China. China-lah yang memiliki teknologi membuat mi dan soun, ujarnya.

Soto juga kemungkinan mendapat pengaruh dari budaya India. Ada beberapa soto yang menggunakan kunyit. Ini seperti kari dari India, ujarnya. Karena soto merupakan campuran dari berbagai tradisi, ungkap Lono, asal usulnya menjadi sulit ditelusuri.

E-Commerce (tugas ke v)

Perdagangan elektronik atau e-dagang ( Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televise, www,atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Perdagangan melalui Jaringan Elektronik

Transaksi bisnis yang menggunakan akses jaringan, sistem berbasis komputer, dan jaringan internet.

Perdagangan melalui Jaringan Elektronik ada 2 jenis :

  1. Business-to-Customer (B2C)

Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.

  1. Business-to-Business (B2B)

Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir

Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik :

Pelayanan pelanggan yang lebih baik

Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik

Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat

Kendala dari perdagangan melalui jaringan elektronik :

Biaya Tinggi

Masalah Keamanan

Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia

Jalan menuju perdagangan melalui jaringan elektronik

Mengumpulkan intelijen bisnis

Membentuk suatu sistem antar-organisasi (IOS)

Strategi Perdagangan melalui Jaringan Elektronik

SISTEM ANTAR ORGANISASI (Interorganizatonal System-IOS)

Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal

Mitra Dagang atau Mitra Bisnis adalah perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS

Manfaat secara langsung IOS :

  1. Efisiensi komparatif, dapat menyediakan barang dan jasa lebih murah dari pesaing

Efisiensi internal, perbaikan-pebaikan dalam perusahaan

Efisiensi antar-organisasi, perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan perusaahaan lain

  1. Kekuatan tawar menawar, kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang menguntungkan dirinya. Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar:

Keistimewaan produk yang unik

Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian

Peningkatan biaya peralihan

Manfaat secara tidak langsung IOS :

Mengurangi kesalahan

Mengurangi biaya

Meningkatkan efisiensi operasional

Meningkatkan kemampuan bersaing

Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang

Meningkatkan pelayanan pelanggan

PERTUKARAN DATA ELEKTRONIK (Electronic Data Interchange - EDI)

Transmisi data dalam bentuk terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer antara beberapa perusahaan

EDI adalah implementasi yang dominan dari sistem informasi antar organisasi

Ada dua standar utama EDI :

  1. The American National Standards Institute standar ASC X 12 digunakan di Amerika Utara
  2. The EDIFACT International Standards digunakan di Eropa

Manfaat EDI

Manfaat Langsung : manfaat yang berasal dari teknologi

Manfaat Tidak Langsung adalah manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung.

Hubungan manfaat langsung dan tidak langsung :

- Mengurangi Kesalahan

- Mengurangi biaya

- Meningkatkan efisiensi operasional

- Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang

- Meningkatkan pelayanan pelanggan


Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

Pilihan Teknologi :

1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi
2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.

4. Perkembangan Internet

Pemerintahan AS tahun 1979 membentuk suatu jaringan dinamakan ARPANET, berbagai upaya dimulai tahun 1989 yang mengarah kepada World Wide Web.

Tujuan ARPANET, untuk memeungkinkan personil militer dan periset sipil bertukar informasi yang berkaitan dengan hal-hal militer.


· World Wide Web

adalah ruang informasi di internet tempat dokumen-dokumen hypermedia disimpan dan dapat diambil melalui suatu skema alamat yang unik.

Web Site, mengacu pada sebuah computer yang dikaitkan ke Internet yang berisi hypermedia yang dapat diakses dari computer lain di jaringan melalui suatu hypertext link.

Hypertext Link, mengacu pada suatu penunjuk yang terdiri dari teks atau grafik yang digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di Web Site.

Web Page, mengacu pada suatu file hypermedia yang disimpan di suatu Web Site, yang diidentifikasikan oelh satu alamat yang unik.

Home Page, mengacu pada halaman pertama dari suatu Web Site.

URL (Universal Resource Locator) , mengacu pada alamat dari suatu Web Page, terdiri dari :

- Protocol adalah satu set standar yang mengatur komunikasi data. HTTP adalah protocol untuk hypertext,

- Domain Name adalah alamat Web Site tempat Web Page disimpan

- Path dapat mengidentifikasi suatu account tertentu di Web site dan hypertext mark up language (HTML).

Browser, mengacu pada suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan untuk mengambil hypermedia dengan mengetikkan parameter pencarian atau mengklik suatu grafik.

FTP (File Transfer Protocol) , mengacu pada perangkat lunak yang memungkinkan orang menyalin file ke computer yang digunkan dari Web Site mana saja.

· Model Internet

Selain Web, ada beberapa sistem pengambilan informasi client/server lain yang dapat menggunkan Internet, yaitu :
- Gopher, WAIS, USENET

· Standar Internet

Standar internet dilakukan oleh dua organisasi yaitu IEFT (Internet Engineering Task Force) dan W3C (World Wide Web Consortium)


· Keamanan Internet

Firewall dapat memberikan berbagai tingakatan keamanan, tergantung jenisnya. Ada tiga jenis firewall :

!). Packet Filtering Firewall
2) Circuit-Level Firewall
3) Application-Level Firewall

Jumat, 18 Desember 2009

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi

KEAMANAN DAN KONTROL

Pentingnya Kontrol

Tujuan pengontrolan adalah untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan.

Properti Sistem Yang Memberikan Keamanan

Sebuah system harus mempunyai tiga property (sifat), yaitu :

· Integritas, system akan mempunyai integritas bila ia berjalan menurut spesifikasinya. Perancang system berusaha untuk mengembangkan system yang mempunyai integritas fungsional, yaitu kemampuan untuk melanjutkan operasi, apabila salah satu atau lebih dari komponennya tidak berjalan.

· Audibilitas, ia akan bersifat audible jika ia memiliki visibilitas dan accountability (daya perhitungan). Bila system memiliki audibilitas maka mudah bagi seseorang untuk memeriksa, memverifikasi atau menunjukkan penampilannya.

· Daya kontrol, daya kontrol memungkinan manajer untuk menangani pengerahan atau penghambatan pengaruh terhadap system. Teknik yang efektif untuk mendapatkan daya kontrol system ini adalah dengan membagi system menjadi subsistem yang menangani transaksi secara terpisah.

Tugas Kontrol CBIS

Kontrol CBIS mencakup semua fase siklus hidup. Selama siklus hidup, kontrol dapat dibagi menjadi kontrol-kontrol yang berhubungan dengan pengembangan, disain dan operasi.

Manajer dapat memperoleh kontrol dalam ketiga area secara langsung melalui ahli lain, seperti auditor.

AREA PENGONTROLAN CBIS

§ Kontrol Proses Pengembangan

Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.

Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :

1. Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS

2. Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS

3. Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.

4. Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS

5. Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,

6. Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.

7. Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.

§ Kontrol Disain Sistem

Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :

| Permulaan Transaksi (Transaction Origination)

Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;

Ö . Permulaan dokumen sumber

Ö . Kewenangan

Ö . Pembuatan input computer

Ö . Penanganan kesalahan

Ö . Penyimpanan dokumen sumber

| Entri Transaksi (Transaction Entry)

Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :

Ö . Entri data

Ö . Verifikasi data

Ö . Penanganan kesalahan

Ö . Penyeimbangan batch

| Komunikasi Data (Data Communication)

Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :

Ö . Kontrol pengiriman pesan

Ö . Kontrol saluran (channel) komunikasi

Ö . Kontrol penerimaan pesan

Ö . Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh

| Pemrosesan Komputer (Computer Processing)

Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :

Ö . Penanganan data

Ö . Penanganan kesalahan

Ö . Database dan perpustakaan software

Sebagian besar kontrol database dapat diperoleh melalui penggunaan Sistem Manajemen Database (Database Management System/DBMS)

Tingkat keamanan dalam DBMS terdiri dari

Ö . Kata kunci (Password)

Ö . Direktori pemakai (User Directory)

Ö . Direktori elemen data (Field Directory)

Ö . Enkripsi (Encryption)

| Output Komputer (Computer Output)

Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk (output) kepada pemakai (user). Yang termasuk dalam area ini adalah :

Ö . Penyeimbangan operasi komputer

Ö . Distribusi

Ö . Penyeimbangan departemen pemakai

Ö . Penanganan kesalahan

Ö . Penyimpanan record

Ö


§ Kontrol Terhadap Pengoperasian Sistem

Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.

Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :

1. Struktur organisasional

2. Kontrol perpustakaan

3. Pemeliharaan peralatan

4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas

5. Perencanaan disaster, meliputi area :

- Rencana keadaan darurat (emergency plan)

- Rencana back-up (backup plan)

- Rencana record penting (vital record plan)

- Rencana recovery (recovery plan)

Metode Mendapatkan Dan Memelihara Kontrol

Manajemen dapat melakukan kontrol dengan tiga cara, yaitu :

v Manajemen dapat melakukan kontrol langsung, yaitu mengevaluasi kemajuan dan penampilan, dan menentukan tindakan koreksi apa yang harus dilakukan

v Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO.

v Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenan dengan proyeknya melalui pihak ketiga.

CIO

Indirect control

Full-Time Representation

CBIS

Management

Direct control


Other Experts

(Auditors)

Indirect control

Project representation

Keamanan Sistem

Definisi Keamanan

Adalah proteksi perlindungan atas sumber-sumber fisik dan konseptual dari bahaya alam dan manusia. Kemanan terhadap sumber konseptual meliputi data dan informasi

Tujuan-tujuan Keamanan ; dimaksudkan untuk mencapai 3 tujuan utama , yaitu :

1. Kerahasiaan, perusahaan berusaha melindungi data dan informasi dari orang-orang yang tidak berhak.

2. Ketersediaan, tujuan CBIS adalah menyediakan data dan informasi bagi mereka yang berwenang untuk menggunakannya.

3. Integritas, semua subsistem CBIS harus menyediakan gambaran akurat dari sistem fisik yang diwakilinya.

Pengendalian Akses ; dicapai melalui suatu proses 3 langkah, yang mencakup :

1. Indentifikasi User.

2. Pembuktian Keaslian User.

3. Otorisasi User.

Strategi Pengulangan Biaya Manajemen Informasi

Strategi yang paling banyak dimanfaatkan adalah :

1. Strategi Konsolidasi, dapat diikuti dengan mengurangi jumlah lokasi sumber daya informasi yang terpisah. Alasannya adalah sejumlah kecil pemusatan sumber daya yang besar dapat beroperasi lebih efisien dari pada banyak pemusatan sumber daya yang kecil.

2. Downsizing, adalah transfer berbagai aplikasi berbasis komputer perusahaan dari konfigurasi peralatan besar, seperti mainframe ke platform yang lebih kecil seperti komputer mini. Dalam beberapa kasus, platform yang lebih kecil tetap berada dalam IS, dan dalam kasus lain ditempatkan di area pemakai. Pemindahan ke sistem yang kurang mahal tetapi penuh daya ini disebut Smartsizing. Keuntungan downsizing : sistem yang user friendly.

3. Outsourcing, ukuran pemotongan biaya yang dapat berdampak lebih besar bagi IS dari pada downsizing adalah outsourcing. Outsourcing adalah mengkontrakkan keluar semua atau sebagian operasi komputer perusahaan kepada organisasi jasa di luar perusahaan.

Jasa-jasa yang ditawarkan Outsourcers mencakup :

q Entry data dan pengolahan sederhana.

q Kontrak pemrograman.

q Manajemen fasilitas, operasi lengkap dari suatu pusat komputer.

q Integrasi sistem, adalah kinerja semua tugas-tugas siklus hidup pengembangan sistem.

q Dukungan operasi untuk pemeliharaan, pelayanan atau pemulihan dari bencana.

Strategi CIO Proaktif

CIO dapat menghadapi tantangan langsung dan menyediakan dukungan informasi berkualitas dengan mengikuti suatu strategi yang terdiri dari elemen-elemen :

1. Menekankan manajemen kualitas dari sumber daya informasi dengan mengidentifikasi kualitas kebutuhan dari pelanggan informasi eksternal dan internal.

2. Mencapai ikatan pemakai yang kuat dengan memastikan bahwa tujuan IS sesuai dengan tujuan pemakai dan memastikan bahwa aplikasi bernilai strategis bagi perusahaan mendapatkan dukungan kualitas tertinggi serta menekankan pengembangan aplikasi bersama.

3. Memperkuat ikatan eksekutif dengan menjadi pakar dalam bisnis perusahaan dan menyediakan dukungan informasi perusahaan bagi eksekutif perusahaan.

4. Menyusun tim IS yang memiliki kemampuan teknis dan manajerial yang diperlukan untuk mengintegrasikan sumber daya informasi.

5. Menyusun staf IS yang kompeten dalam teknologi dan metodologi yang canggih untuk menyediakan dukungan user.

6. Membangun sistem informasi pelayanan informasi yang memungkinkan CIO dan manajemen IS mengelola sumber daya informasi dalam lingkungan perusahaan.