Pages

Jumat, 03 Desember 2010

TUGAS SIA 29-4 DES

1. Mengaudit suatu SIA secara efektif membutuhkan seorang auditor yang memiliki pengetahuan mengenai komputer dan aplikasinya dalam akuntansi. Berikan pendapat Anda, sejauh mana auditor harus memiliki keahlian komputer untuk menjadi auditor yang efektif.
Menurut saya seorang auditor tang efektif harus dapat menguasai keahlian komputer yang mumpunni ,dan memiliki background accounting serta harus paham mengenai isyilah istilah OTC (order to cash), PTP (purchase to pay) dan term financial statement/hal-hal yagn berkaitan dengan kegiatan akuntansi.
2. Apakah Anda setuju bahwa metode yang paling efektif untuk mendapatkan pengamanan sistem yang memadai adalah dengan mengandalkan integritas pegawai perusahaan? Mengapa dan mengapa tidak? Apakah hal ini nampak ironis? Pengukuran apa yang perlu perusahaan lakukan untuk memastikan integritas pegawainya?
Setuju karena dengan bekerja sama dengan pegawai akan dapat mempermudah dalam memantau pengamanan suatu sistem,jika tidak maka sistem akan berjalan dengan pengamanan yang biasa-biasa saja.pengukuran integritas dapat dilakukan dengan mengecek tiap data yang keluar masuk sistem data.

Rabu, 24 November 2010

Siklus Pendapatan : Pejualan & Penagihan kas

Siklus pendapatan adalah suatu rangkaian aktivitas bisnis dalam kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan serta menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan . Sehingga proses tersebut dapat berlangsung secara berulang-ulang


AKTIVITAS BISNIS SIKLUS PENDAPATAN

Berikut ini adalah empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan yaitu :

1. Penerimaan pesanan dari pelanggan
- mengambil pesanan pelanggan
- Persetujuan kredit
- Memeriksa ketersediaan persediaan
- Menjawab permintaan pelanggan

2. Pengiriman barang
- Ambil dan pak pesanan
- Kirim pesanan

3. Penagihan dan piutang usaha
- Penagihan
- Pemeliharaan data piutang usaha
- Pengecualian : Penyesuaian rekening dan penghapusan

4. Penagihan kas
- Menangani kiriman uang pelanggan
- Menyimpannya ke bank untuk dijadikan modal kembali.

Referensi : http://www.docstoc.com/docs/17719564/SIKLUS-PENDAPATAN

Rabu, 10 November 2010

TUGAS SIA KE 2

1. Dibioskop ada seseorang pegawai yang biasanya bertanggung jawab untuk memberikan karcis & menerima uang, sementara pegawai lainnya mengumpulkan karcis saat penonton memasuki bioskop. Apa alasan kegiatan ini?(Pembahasan soal ini berkaitan dengan pengendalian internal pada SIA)Materi : - tujuan menyeluruh proses bisnis?
Jawab :
Tujuan dari sistem ini mencangkup sistem yang saling berkaitan satu sama lain dan masing-masing, dalam kegiatan bisnis mencangkup tanggung jawab,selain itu dalam melaksanakan transaksi bisnis dapat melatih tangging jawab tiap pegawai dalam menjalankan proses transaksi bisnis,dan dengan adanya pemisahan tugas pada tiap pegawai akan membuat pekerjaan yang ditanganinya menjadi fokus dan mempersempi pencurian atas aset suatu bisnis.

2. Nilai suatu informasi sama dengan selisih antara keuntungan yang didapat dari pemakaian informasi dengan biaya untuk menghasilkannya. Apakah Anda atau organisasi manapun akan memproduksi sesuatu informasi jika perkiraan biaya melebihi manfaatnya? berikan beberapa contoh!

Jawab :

Karena organisasi tidak akan memproduksi suatu informasi karena sebuah perusahaan memperhitungkan semua biaya dari produksi perusahaan tersebut. Kalau biaya dari informasi yang diproduksi lebih besar daripada manfaat dari produksi itu sendiri maka perusahaan tersebut akan mengalami kerugian yang akan diterima. Karena semua perusahaan berusaha untuk mendapatkan untung sebesar-besarnya demi kelangsungan perusahaan tersebut.

Contoh : Tidak,karena jika suatu biaya melebihi manfaatnya maka yang terjadi hanyalah pemborosan dan informasi yang dihasilkan tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan

Jumat, 29 Oktober 2010

AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Proses akuntansi yang dilakukan untuk pengolahan transaksi/data, cukup user/pemakai tersebut hanya dengan menginput data/transaksi, sehingga secara otomatis data tersebut akan terintegrasi dan bisa membuat informasi Financial Report yang up to date. Untuk menjaga agar sistem tersebut dapat diandalkan dan dapat dipercaya, maka diperlukan Audit Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer sehingga dapat t menghasilkan informasi yang relevan dan akurat.

Sifat Pemeriksaan

Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut :

Auditing adalah sebuah proses sistemeatis untuk secara obyektif mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai pernyataan perihal tindakan dan transaksi bernilai ekonomi, untuk memastikan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta mengkomunikasikan hasil-hasilnya pada para pemakai yang berkepentingan

Auditing membutuhkan pendekatan langkah per langkah yang dibentuk dengan perencanaan teliti serta pemilihan dan pelaksanaan teknik yang tepat dengan hati-hati.

Keterlibatan audit yaitu mengumpulkan, meninjau, dan mendokumentasikan bukti audit.

Pemakaian Software komputer

Beberapa program komputer, yang disebut computer audit software (CAS) atau generalized audit software (GAS), telah dibuat secara khusus untuk auditor.

CAS adalah program komputer yang, berdasarkan spesifikasi dari auditor, menghasilkan program yang melaksanakan fungsi-fungsi audit.

Langkah pertama auditor adalah memutuskan tujuan-tujuan audit, mempelajari file serta databse yang akan diaudit, merancang laporan audit, dan menetapkan bagaimana cara menghasilkannya.

Informasi ini akan dicatat dalam lembar spesifikasi dan dimasukkan ke dalam sistem melalui program input data.

Program ini membuat catatan spesifikasi yang digunakan CAS untuk menghasilkan satu atau lebih program audit.

Program audit memproses file-file sumber dan melaksanakan operasional audit yang dibutuhkan untuk menghasilkan laporan audit yang telah ditentukan.

Fungsi Umum Software Audit Komputer

Pemformatan ulang

Manipulasi file

Perhitungan

Pemilihan data

Analisis data

Pemrosesan file

Statistik

Pembuatan laporan

Audit Operasional Atas Suatu SIA

Berbagai teknik dan prosedur yang digunakan dalam audit operasional hampir sama dengan yang diterapkan dalam audit sistem informasi dan keuangan.

Perbedaan utamanya adalah bahwa lingkup audit sistem informasi dibatasi pada pengendalian internal, sementara lingkup audit keuangan dibatasi pada output sistem.

Sebaliknya, lingkup audit operasional lebih luas, melintasi seluruh aspek manajemen sistem informasi.

Tujuan audit operasional mencakup faktor-faktor seperti: efektivitas, efisiensi, dan pencapaian tujuan.

Pengumpulan bukti mencakup kegiatan-kegiatan berikut ini :

Meninjau kebijakan dokumentasi operasional

Melakukan konfirmasi atas prosedur dengan pihak manajemen serta personil operasional

Prosedur pengumpulan bukti

Mengamati fungsi-fungsi dan kegiatan operasional

Memeriksa rencana dan laporan keuangan serta operasional

Menguji akurasi informasi operasional

Menguji pengendalian

Rabu, 20 Oktober 2010

PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Ancaman pertama yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti :
1. Kebakaran atau panas yang berlebihan
2. Banjir, gempa bumi
3. Badai angin, dan perang

Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti :
1. Kegagalan hardware
2. Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi, gangguan dan fluktuasi listrik.
3. Serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi.

Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti :
1.Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan manusia
2. Kesalahan tidak disengaja karen teledor
3. Kehilangan atau salah meletakkan
4.Kesalahan logika
5.Sistem yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan

Ancaman keempat yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, seperti :
1.sabotase

2. Penipuan komputer

3.Penggelapan

Lingkungan Pengendalian

Komponen pertama dari model pengendalian internal COSO adalah : lingkungan pengendalian.

Lingkungan pengendalian terdiri dari faktor-faktor berikut ini :

a. Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika

b. Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi

c. Struktur organisasional

d. Badan audit dewan komisaris

e. Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung jawab

f. Kebijakan dan praktik-praktik dalam sumber daya manusia

g. Pengaruh-pengaruh eksternal

Komponen kedua dari model pengendalian internal COSO adalah kegiatan-kegiatan pengendalian.

Secara umum, prosedur-prosedur pengendalian termasuk dalam satu dari lima kategori berikut ini :

1. Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai

2. Pemisahan tugas

3. Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai

4. Penjagaan aset dan catatan yang memadai

5. Pemeriksaan independen atas kinerja

Penilaian Resiko

Komponen ketiga dari model pengendalian internal COSO adalah Penilaian resiko.

Perusahaan menghadapi jenis-jenis ancaman berikut ini :

1. strategis : melakukan hal yang salah

2. Operasional : melakukan hal yang benar, tetapi dengan cara yang salah

3. Keuangan : adanya kerugian sumber daya keuangan, pemborosan, pencurian atau pembuatan kewajiban yang tidak tepat

4. informasi : menerima informasi yang salah atau tidak relevan, sistem yang tidak andal, dan laporan yang tidak benar atau menyesatkan

Perusahaan yang menerapkan sistem EDI harus mengidentifikasi ancaman-ancaman yang akan dihadapi oleh sistem tersebut, taitu :

1. Pemilihan teknologi yang tidak sesuai

2. Akses sistem yang tidak diotorisasi

3. Penyadapan transmisi data

4. Hilangnya integritas data

5 Transaksi yang tidak lengkap

6 Kegagalan sistem

7 Sistem yang tidak kompatibel

Beberapa ancaman menunjukkan resiko yang lebih besar karena probabilitas kemunculannya lebih besar, misalnya :

Perusahaan lebih mungkin menjadi korban penipuan komputer daripada serangan teroris

Resiko dan penyingkapan harus diperhitungkan bersama-sama

Informasi dan Komunikasi

1. Komponen keempat dari model pengendalian internal COSO adalah informasi dan komunikasi .

2. Seorang akuntan harus memahami berikut ini :

a. Bagaimana transaksi diawali

b. Bagaimana data didapat dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin atau data diubah dari dokumen sumber ke bentuk yang dapat dibaca oleh mesin

c. Bagaimana file komputer diakses dan diperbarui

d. Bagaimana data diproses untuk mempersiapkan sebuah informasi

e. Bagaimana informasi dilaporkan

3. Hal-hal tersebut membuat sistem dapat melakukan jejak audit (audit trail).

4. Jejak audit muncul ketika transaksi suatu perusahaan dapat dilacak di sepanjang sistem mulai dari asalnya sampai tujuan akhirnya pada laporan keuangan.

5. Komponen kelima dari model pengendalian internal COSO adalah pengawasan.

6. Metode utama untuk mengawasi kinerja mencakup :

a. Supervisi yang efektif

b. Pelaporan yang bertanggungjawab

c. Audit internal