Jadilah lebih baik pintar dan beruntung, dan jangan pernah puas akan ilmu yang kita peroleh sekarang
Jumat, 03 Desember 2010
TUGAS SIA 29-4 DES
Rabu, 24 November 2010
Siklus Pendapatan : Pejualan & Penagihan kas
1. Penerimaan pesanan dari pelanggan
- mengambil pesanan pelanggan
- Persetujuan kredit
- Memeriksa ketersediaan persediaan
- Menjawab permintaan pelanggan
- Ambil dan pak pesanan
- Kirim pesanan
- Penagihan
- Pemeliharaan data piutang usaha
- Pengecualian : Penyesuaian rekening dan penghapusan
- Menangani kiriman uang pelanggan
- Menyimpannya ke bank untuk dijadikan modal kembali.
Referensi : http://www.docstoc.com/docs/17719564/SIKLUS-PENDAPATAN
Rabu, 10 November 2010
TUGAS SIA KE 2
Jawab :
Tujuan dari sistem ini mencangkup sistem yang saling berkaitan satu sama lain dan masing-masing, dalam kegiatan bisnis mencangkup tanggung jawab,selain itu dalam melaksanakan transaksi bisnis dapat melatih tangging jawab tiap pegawai dalam menjalankan proses transaksi bisnis,dan dengan adanya pemisahan tugas pada tiap pegawai akan membuat pekerjaan yang ditanganinya menjadi fokus dan mempersempi pencurian atas aset suatu bisnis.
2. Nilai suatu informasi sama dengan selisih antara keuntungan yang didapat dari pemakaian informasi dengan biaya untuk menghasilkannya. Apakah Anda atau organisasi manapun akan memproduksi sesuatu informasi jika perkiraan biaya melebihi manfaatnya? berikan beberapa contoh!
Jawab :
Karena organisasi tidak akan memproduksi suatu informasi karena sebuah perusahaan memperhitungkan semua biaya dari produksi perusahaan tersebut. Kalau biaya dari informasi yang diproduksi lebih besar daripada manfaat dari produksi itu sendiri maka perusahaan tersebut akan mengalami kerugian yang akan diterima. Karena semua perusahaan berusaha untuk mendapatkan untung sebesar-besarnya demi kelangsungan perusahaan tersebut.
Jumat, 29 Oktober 2010
AUDIT SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Proses akuntansi yang dilakukan untuk pengolahan transaksi/data, cukup user/pemakai tersebut hanya dengan menginput data/transaksi, sehingga secara otomatis data tersebut akan terintegrasi dan bisa membuat informasi Financial Report yang up to date. Untuk menjaga agar sistem tersebut dapat diandalkan dan dapat dipercaya, maka diperlukan Audit Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer sehingga dapat t menghasilkan informasi yang relevan dan akurat.
Sifat Pemeriksaan
• Asosiasi akuntansi Amerika mendefinisikan auditing sebagai berikut :
• Auditing adalah sebuah proses sistemeatis untuk secara obyektif mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai pernyataan perihal tindakan dan transaksi bernilai ekonomi, untuk memastikan tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta mengkomunikasikan hasil-hasilnya pada para pemakai yang berkepentingan
• Auditing membutuhkan pendekatan langkah per langkah yang dibentuk dengan perencanaan teliti serta pemilihan dan pelaksanaan teknik yang tepat dengan hati-hati.
• Keterlibatan audit yaitu mengumpulkan, meninjau, dan mendokumentasikan bukti audit.
Pemakaian Software komputer
• Beberapa program komputer, yang disebut computer audit software (CAS) atau generalized audit software (GAS), telah dibuat secara khusus untuk auditor.
• CAS adalah program komputer yang, berdasarkan spesifikasi dari auditor, menghasilkan program yang melaksanakan fungsi-fungsi audit.
• Langkah pertama auditor adalah memutuskan tujuan-tujuan audit, mempelajari file serta databse yang akan diaudit, merancang laporan audit, dan menetapkan bagaimana cara menghasilkannya.
• Informasi ini akan dicatat dalam lembar spesifikasi dan dimasukkan ke dalam sistem melalui program input data.
• Program ini membuat catatan spesifikasi yang digunakan CAS untuk menghasilkan satu atau lebih program audit.
• Program audit memproses file-file sumber dan melaksanakan operasional audit yang dibutuhkan untuk menghasilkan laporan audit yang telah ditentukan.
Fungsi Umum Software Audit Komputer
– Pemformatan ulang
– Manipulasi file
– Perhitungan
– Pemilihan data
– Analisis data
– Pemrosesan file
– Statistik
– Pembuatan laporan
Audit Operasional Atas Suatu SIA
Berbagai teknik dan prosedur yang digunakan dalam audit operasional hampir sama dengan yang diterapkan dalam audit sistem informasi dan keuangan.
• Perbedaan utamanya adalah bahwa lingkup audit sistem informasi dibatasi pada pengendalian internal, sementara lingkup audit keuangan dibatasi pada output sistem.
• Sebaliknya, lingkup audit operasional lebih luas, melintasi seluruh aspek manajemen sistem informasi.
• Tujuan audit operasional mencakup faktor-faktor seperti: efektivitas, efisiensi, dan pencapaian tujuan.
• Pengumpulan bukti mencakup kegiatan-kegiatan berikut ini :
• Meninjau kebijakan dokumentasi operasional
• Melakukan konfirmasi atas prosedur dengan pihak manajemen serta personil operasional
Prosedur pengumpulan bukti
– Mengamati fungsi-fungsi dan kegiatan operasional
– Memeriksa rencana dan laporan keuangan serta operasional
– Menguji akurasi informasi operasional
– Menguji pengendalian
Rabu, 20 Oktober 2010
PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Ancaman pertama yang dihadapi perusahaan adalah kehancuran karena bencana alam dan politik, seperti :
1. Kebakaran atau panas yang berlebihan
2. Banjir, gempa bumi
3. Badai angin, dan perang
Ancaman kedua bagi perusahaan adalah kesalahan pada software dan tidak berfungsinya peralatan, seperti :
1. Kegagalan hardware
2. Kesalahan atau terdapat kerusakan pada software, kegagalan sistem operasi, gangguan dan fluktuasi listrik.
3. Serta kesalahan pengiriman data yang tidak terdeteksi.
Ancaman ketiga bagi perusahaan adalah tindakan yang tidak disengaja, seperti :
1.Kecelakaan yang disebabkan kecerobohan manusia
2. Kesalahan tidak disengaja karen teledor
3. Kehilangan atau salah meletakkan
4.Kesalahan logika
5.Sistem yang tidak memenuhi kebutuhan perusahaan
Ancaman keempat yang dihadapi perusahaan adalah tindakan disengaja, seperti :
1.sabotase
2. Penipuan komputer
3.Penggelapan
Lingkungan Pengendalian
Komponen pertama dari model pengendalian internal COSO adalah : lingkungan pengendalian.
Lingkungan pengendalian terdiri dari faktor-faktor berikut ini :
a. Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika
b. Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi
c. Struktur organisasional
d. Badan audit dewan komisaris
e. Metode untuk memberikan otoritas dan tanggung jawab
f. Kebijakan dan praktik-praktik dalam sumber daya manusia
g. Pengaruh-pengaruh eksternal
• Komponen kedua dari model pengendalian internal COSO adalah kegiatan-kegiatan pengendalian.
• Secara umum, prosedur-prosedur pengendalian termasuk dalam satu dari lima kategori berikut ini :
1. Otorisasi transaksi dan kegiatan yang memadai
2. Pemisahan tugas
3. Desain dan penggunaan dokumen serta catatan yang memadai
4. Penjagaan aset dan catatan yang memadai
5. Pemeriksaan independen atas kinerja
Penilaian Resiko
Komponen ketiga dari model pengendalian internal COSO adalah Penilaian resiko.
Perusahaan menghadapi jenis-jenis ancaman berikut ini :
1. strategis : melakukan hal yang salah
2. Operasional : melakukan hal yang benar, tetapi dengan cara yang salah
3. Keuangan : adanya kerugian sumber daya keuangan, pemborosan, pencurian atau pembuatan kewajiban yang tidak tepat
4. informasi : menerima informasi yang salah atau tidak relevan, sistem yang tidak andal, dan laporan yang tidak benar atau menyesatkan
Perusahaan yang menerapkan sistem EDI harus mengidentifikasi ancaman-ancaman yang akan dihadapi oleh sistem tersebut, taitu :
1. Pemilihan teknologi yang tidak sesuai
2. Akses sistem yang tidak diotorisasi
3. Penyadapan transmisi data
4. Hilangnya integritas data
5 Transaksi yang tidak lengkap
6 Kegagalan sistem
7 Sistem yang tidak kompatibel
Beberapa ancaman menunjukkan resiko yang lebih besar karena probabilitas kemunculannya lebih besar, misalnya :
Perusahaan lebih mungkin menjadi korban penipuan komputer daripada serangan teroris
Resiko dan penyingkapan harus diperhitungkan bersama-sama
Informasi dan Komunikasi
1. Komponen keempat dari model pengendalian internal COSO adalah informasi dan komunikasi .
2. Seorang akuntan harus memahami berikut ini :
a. Bagaimana transaksi diawali
b. Bagaimana data didapat dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin atau data diubah dari dokumen sumber ke bentuk yang dapat dibaca oleh mesin
c. Bagaimana file komputer diakses dan diperbarui
d. Bagaimana data diproses untuk mempersiapkan sebuah informasi
e. Bagaimana informasi dilaporkan
3. Hal-hal tersebut membuat sistem dapat melakukan jejak audit (audit trail).
4. Jejak audit muncul ketika transaksi suatu perusahaan dapat dilacak di sepanjang sistem mulai dari asalnya sampai tujuan akhirnya pada laporan keuangan.
5. Komponen kelima dari model pengendalian internal COSO adalah pengawasan.
6. Metode utama untuk mengawasi kinerja mencakup :
a. Supervisi yang efektif
b. Pelaporan yang bertanggungjawab
c. Audit internal